Pembangunan fasilitas atau obyek rekreasi seperti waterpark atau waterboom memang terbilang berbeda dengan
jasa pembangunan
fasilitas atau obyek lainnya. Terutama sekali bagi kontraktor atau
pelaksana konstruksinya yang memerlukan produk-produk dengan material
obyek dari
fiberglass yang akan dipergunakan di sebuah waterpark,
seperti seluncuran atau perosotan
(slide) yang memiliki berbagai model dan ukuran juga fitur atau ornamen pendukung lainnya, dan tentunya penggunaan besi-besi untuk
membuat kerangka wahananya.
Memiliki atau menjalankan
suatu bisnis rekreasi, dalam hal ini waterpark, memang menguntungkan,
tetapi untuk membuka sebuah rekreasi waterpark harus dilakukan melalui
kalkulasi yang matang soal estimasi biaya, lokasi yang strategis atau
tidaknya, dan juga harus mempertimbangkan luas area yang akan
dipergunakan, dimana luas area yang digunakan akan menentukan bagaimana
atau apa saja model dan tematik wahana yang akan diterapkan nantinya.
Faktor-faktor inilah yang diformulasikan dalam sebuah
Studi Kelayakan Bisnis (Feasibility Study).
Feasibility Study inilah
yang tidak semua pihak maupun individu memiliki kapasitas atau
kemampuan dalam memformulasikannya - studi yang tidak dilakukan dengan
sembarang ataupun sekedar mengarang. Dimana harus memiliki pengetahuan
dasar dan pengalaman yang tidak sedikit. Dan
feasibility study
ini juga tidak hanya mencakup lingkup teknis pembangunan tetapi juga
mencakup lingkup teknis pengembangan, dimana teknis pengembangan
tersebut akan memuat juga gambaran strategi terkait pemasaran dan
operasional nantinya setelah waterpark beroperasi. Hal tersebut tentunya
sangat berguna dalam membantu pemilik dari sebuah waterpark sehingga
investasinya dalam membuka sebuah waterpark tidak menjadi kesalahan
fatal, dan investasinya tersebut akan terarah dan terkelola dengan baik
yang berujung kepada bisnis yang benar-benar
profitable untuk dijalankan - bukan sebaliknya.
Oleh
karenanya, dalam hal ini, jika Anda adalah seorang investor yang ingin
berinvestasi dalam bisnis rekreasi satu ini dan sudah memiliki target
lokasi, yaitu waterpark / waterboom
(apakah beda waterpark dengan waterboom? silakan membaca artikel kami yang menjelaskan kedua kata tersebut: klik disini),
tetapi Anda belum mengetahui atau awam dalam membangun waterpark;
dimana juga yang menentukan perencanaan dan pengembangannya yang
mencakup tematik waterpark, fitur-fasilitas wahana apa saja nanti yang
akan digunakan (bahkan jika menginginkan desain-desain yang khusus /
custom)
dan lain sebagainya terkait pembangunan sebuah rekreasi waterpark,
tentu saja tidak bisa Anda lakukan sendiri, lebih baik dan amannya
menggandeng sebuah perusahaan jasa (kontraktor) waterpark yang juga
sudah berpengalaman baik pra, paska pembangunan hingga pengelolaannya.
Mengapa
dibahas hingga kepada aspek pengelolaan waterpark perlu juga dimiliki
kompetensinya oleh sebuah perusahaan jasa pembangunan (kontraktor)
waterpark? Karena tentunya sangat berpengaruh dari awal dibangun
terhadap pengelolaan setelahnya. Mulai dari apa-apa saja yang akan
dibangun atau diadakan, tematik, dan lainnya yang juga tak ketinggalan
soal kualitas; periode ketahanan fitur-fasilitasnya yang menentukan
seberapa sering atau frekuensi
maintenance &
repair (perawatan & perbaikan) yang nantinya diperlukan sehingga hal ini mempengaruhi gambaran terhadap
ROI (Return on Investment) dan
budgeting lainnya termasuk periode jadwal operasional nantinya yang terpengaruh juga olehnya.
Sesuai
pengalaman kami, banyak kontraktor yang (mengklaim berkompeten dalam
bidang ini) menggarap proyek pembangunan waterpark tetapi hasilnya asal
dan tidak berkualitas, sementara
investor /
owner awam -
parahnya bahkan setelah selesai dibangun pun, waterpark tersebut masih
belum bisa dioperasikan!!! Masih banyak yang masih harus dibenahi
(seharusnya hal ini dari awal dibangun tidak terjadi jika dikerjakan
oleh kontraktor yang memang kompeten). Mulai dari faktor
safety bagi
pengunjung nantinya yang tidak diperhatikan seperti pada hasil
instalasi atraksi yang berbahan dasar fiberglass, konstruksi sipil,
instalasi mekanikal elektrikal yang juga jauh dari kualitas dan
perhatiannya terhadap faktor
safety, tata kelola air kolam
atraksinya, hingga termasuk perencanaan di awal yang berpengaruh
terhadap estetika dan berakibat juga waterpark yang dibangun tidak
memiliki tema khusus atau kesulitan dalam penentuan tematik
waterparknya. Sementara tematik sebuah waterpark sangat diperlukan juga
sebagai aspek yang berpengaruh terutama dalam aspek marketing nantinya.
Bukankah hidup-matinya sebuah bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh
pelayanan operasionalnya, tetapi juga marketingnya..?
(1) Waterpark
sekedar dibangun dan ditinggalkan oleh kontraktor lainnya, sempat
terbengkalai -bahkan belum bisa dioperasikan selama lebih dari dua
tahun..!!!
(2)
"Veni Vidi Vici !"... Kami Datang, Kami Lihat, Sukses..! Waterpark pun
hidup dan beroperasi dengan semestinya disertai SDM yang juga telah kami
beri pendampingan & training hingga mampu mengoperasikan seluruh
sistem dalam sebuah waterpark.
At last but not least...
jika Anda seorang investor / owner yang memang ingin membangun dan
menjalankan sebuah bisnis rekreasi waterpark tetapi Anda masih awam
dalam hal ini, cermatlah dan berhati-hati dalam menggandeng perusahaan
jasa (kontraktor) waterpark. Silakan mencari-cari di internet atau
melalui koneksi-relasi bisnis Anda, atau lebih cepat dan tepat dengan
menghubungi kami sebagai kontraktor waterpark berpengalaman; tidak hanya
dalam membangun tetapi juga mengelolanya. Kami juga dapat membantu
dalam hal
konsultansi bisnis waterpark
ini, bagi Anda atau siapapun yang sudah memiliki waterpark namun masih
memiliki hambatan atau kesulitan dalam laju operasionalnya yang
mengakibatkan proses dan hasilnya masih tidak sesuai ekspektasi. Selain
membangun waterpark dan konsultansi dalam bisnis waterpark ini, kami
juga dapat membantu dalam merenovasi atau
assessment ulang atau perbaikan-perawatan fitur-fasilitas dalam waterpark existing (yang sudah ada).